Sabtu, 07 Juli 2012

Cooking

Bismillahirahmanirrahim

Entah bagaimana tiba-tiba saya ingin menulis tentang "Cooking/Memasak". mungkin sebagian orang ada yang tidak menyukainya dengan alasan-alasan tertentu. Memang memasak itu terkadang melelahkan, berada di depan api yang bikin badan menjadi gerah, wajah ikut minyakan, dan yang paling tidak meyenangkan ketika seseorang mencicipi masakan kita lantas ia tidak meyukai rasanya apalagi jika tidak dimakan. Gondok bukan?. Tapi semua setimpal ketika rasa masakan kita Enak dan disukai siapa saja yang mencicipinya.

Tidak ada perempuan yang tidak bisa memasak makanan sehari-hari jika tidak pernah belajar dan mencoba. apakah merasa tidak risih ketika dianggap tidak bisa memasak?. kalau saya risih. Percaya atau tidak memasak dapat membuat kita rileks. Ini yang sering saya rasakan ketika saya merasa bosan maka saya akan memasak dengan begitu saya akan merasa rileks.

"Memasak dengan cinta" saya kira ungkapan itu hanya sekedar ungkapan biasa. tapi ternyata benar, ketika kita memasak dengan mood yang tidak bagus entah mengapa rasa masakan itu tidak enak. Buktinya setiap kali saya makan di warung makanan terus si Mbak atau Masnya tidak bersahabat rasa masakan itu tidak enak seperti biasanya ditempat yang sama. jadi pengaruh mood yang baik saat memasak dan menghidangkanya memang dibutuhkan.

Saya bisa memasak tapi hanya sebagian kecil saja jenis masakan yang bisa saya masak. tapi setidaknya orang-orang yang memakannya mengatak enak heheheh. Entah mereka bohong atau memang benar tapi yang pasti ketika ayah dan ibu bilang enak maka saya yakin masakan saya enak. Hm... saya juga tidak tau kenapa saya hanya bisa memasakkan orang-orang yang saya sayangi dengan senang hati dan tidak pernah gagal. Bagi ayah dan ibu dimata mereka saya bisa memasak karena merekalah yang paling sering mencicipi masakanku. Bahkan terkdang ibu bertanya tentang resep masakan yang saya buat karena saya suka bereksprimen sendiri ketika saya memasak, masalah enak dan tidak enak urusan belakangan. saya juga tidak bisa memasak  dalam porsi banyak karena bingun dengan takaran pas. Nikmati saja ketika memasak, mulai dari memasak untuk diri sendiri ketika kau menghargai masakanmu insyaAllah orang lain akan menghargainya. Ketika saya menikmati masakan saya rasanya pasti enak karena saya masak sesuai dengan selera saya. heheeehehe.

Anehnya sebagian orang mengira saya tidak tau memasak, bahkan katanya goreng telur saja saya tidak bisa. Sempat kaget dengar itu, saya mulai memasak sendiri waktu masih SD mungkin tepatnya kelas 3SD meskipun masak untuk diri sendiri. jadi waktu itu saya mau makan nasi goreng tapi orang pada sibuk akhirnya saya bertanya sama kakak cara bikin nasi goreng, setelah di jelasin panjang lebar langsung di praktekkan dan hasilnya hanya saya yang bisa memakannya gara-gara rasanya hancur. mulai dari sana saya belajar dari ibu atau lihat resep di TV yang bahannya mudah di jangkau. Tapi wajarlah ketika mereka berpikir seperti itu karena saya suka makanan instan sejak saya ngekost sehingga saya jarang masak. Masak dikost rasanya ribet, tidak sama dengan dirumah semuanya mudah diolah. Makanya selama ngekost saya suka makanan instan atau makan diluar.

So kesimpulannya, masak itu membuat kita rileks, sekali coba dan orang yang kamu masakkan menyukai masakanmu pasti kamu akan mersa senang dan membuatmu ingin terus melakukanya. memanjakan orang yang kita sayangi dengan memasakkanya akan terasa lebih baik. Ingat memasaklah dengan cinta. jangan takut melakukanya karena kau tidak akan pernah tau kau bisa atau tidak jika belum belajar dan mencoba.

0 comments:

Posting Komentar

♥ Please leave your comments, whatever you think! JazakiLLah_^ ♥