Yang Jauh Masa Lalu yang Dekat Kematian

Masih segar di ingatan saya salah satu materi waktu pembekalan KKN kemarin di Auditorium kampus. Jadi waktu itu pemateri bertanya "Apa Yang Paling Jauh di Dunia Ini?" macem-mace deh jawaban dari teman-teman peserta pembekalan malah ada yang jawab "langit" tapi ada salah satu teman yang tak lain teman sekelas menjawab dengan benar yakni "MASA LALU" Yup thats right masa lalu. Kemudian muncul lagi pertanyaan "Apa Yang Paling jauh di Dunia ini?' kembali teman-teman menjawab dengan jawabn yang bermacam-macam ada yang jawab masa sekarang dan ada juga yang jawab masa depan. Tapi keduanya bukanlah jawabn yang diminta karena jawabannya adalah "KEMATIAN" yup kematian yang paling dekat dengan kita.

Masa lalu memang paling jauh dari kita karena ia berbicara mengenai waktu dan waktu yang tidak bisa kita kembalikan. Jangankan kejadian hitungan tahun, hitungan menit saja kita tidak bisa mengembalikannya. Itulah kenapa ada pepatah mengatakan "Waktu itu sangat mahal". Masa lalu tidak mungkin kembali ke masa mendatang atau masa sekarang. Kita juga tidak bisa kembali kesana, yang tersisa itu hanya tinggal kenangan yang tersimpan dalam memori kita. Kejadian masa lalu mungkin bisa terulang di masa mendatang tapi tetap tidak sama antara masa sekarang dengan masa lalu. Apa  yang terjadi di masa lallu baik atau buruk tak perlu disesali hingga membenci diri sendiri tapi berusaha menjadi lebih baik lagi di hari esok. Tak perlu juga membenci seseorang karena kesalahannya di masa lalu biarkan semuanya menjadi pelajaran yang bermakna.

Next Kematian. Setiap orang sangat menyadari bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami mati. tapi kenikmatan dunia membuat kita terkadang bahakn sering luan pa tentang perjumpaan itu. Kematian memang sesuatu yang sangat dekat dengan kita bagaimana tidak, ia senantiasa mengintai kita disetiap waktu. Sekalipun menghindar, berlari menjauh darinya ia tetap dekat dengan kita. tidak ada seorangpun yang tau kapan ajalnya tiba karena ia adalah rahasia Ilahi. Singkatnya segala sesutu yang bernyawa tidak akan pernah berpisah dengan kematiannya.