Jilbab tidak Memenjarakan pemakainya

Bismillahirahmanirrahim

Kata sebagian orang awam "Jilbab itu menghalagi aktivitas dan membatasi ruang gerak". Loh, kata siapa? diluar sana banyak wanita-wanita muslim yang tetap konsisten dengan jilbab mereka. mereka bekerja diluar rumah namun tak pernah menaggalkan hijabnya di rumahnya. Jikalaupun ada suatu propesi yang melarang menutup aurat bagi wanita muslim lalu kenapa harus memilih propesi itu?, bukankah propesi didunia ini sangat banyak dan apakah kita harus melaggar perintah Allah demi kebutuhan duniawi?.

Masalah menutup aurat bagi wanita muslim sudah tidak ada tawar menawarnya sebagaimana firman Allah swt dalam QS. Al-Ahzab:59

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Nah gambar dibawah ini adalah sebagai contoh wanita-wanita yang berpropesi sebagai polwan maupun atlet masih tetap konsisten dengan jiljabnya. Alhamdulillah.

 http://ahmadfarisi.files.wordpress.com/

http://images.detik.com/

http://moeflich.files.wordpress.com/

 

 http://media.vivanews.com/

Ini hanya sedikit dari sekian banyak contoh yang ada. jadi restart pola pikir anda mengenai jilbab yang membatasi kita dalam berekspresi. sebenarnya jilbab itu tidak pernah mengekang atau memenjarakan pemakaianya justru ia menjaganya dari terjangan-terjangan serigala yang ada diluar sana, meneduhkan dan menundukkan hati serta menjaga dari sengatan sinar matahari. Allah tidak pernah memerintahkan hambanya melakukan sesuatu jika tidak ada mamfaatnya. Hanya saja terkadang kita yang tidak mengerti akan hal itu.

Yup demikian coretanku malam ini. semoga bermamfaat, kita sama-sama berproses ya kearah yang lebih baik. barakkallahu fiqum

wassalam.