Jumat, 11 Mei 2012

Jangan Ragu Menutup Aurat

Bismillahirahmanrrahim.
Assalamu alaikum Ukhti Akhi

Menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, butuh pengorbanan yang harus diperjuangkan. namun selama kau tetap yakin dengan langkah yang kau ambil maka percayalah bahwa kau akan sampai pada tujuanmu.

Hari-hari tersulit yang menghampirimu itu perlahan akan menjauh darimu jika kau tak menyerah padanya. jangan pernah mengatakan bahwa "tidak ada pilihan lain" karena didunia ini ada banyak pilihan. jangan pernah menyerah sebelum melakukannya. yang ingin ku katakan "Mengapa takut menutup aurat" padahal pakaian itu sungguh indah ditubuhmu.

Kata-kata "Aku belum siap" adalah kata yang paling sering keluar dari lisanmu sebagai pembelamu. jika begitu kapan kamu siap? apakah engkau akan mengenakannya ketika sudah tua? sementara hijab bisa dilepas jika kita sudah tua. jika terus mengulur waktu apakah engkau sudah tau kapan tiba ajalmu. jangan sampai ajal sudah menjemput semntara kamu tengah bermaksiat. kesiapan itu selalu ada jika kita berani mengambil suatu langkah. 

Kata-kata "Aku tidak pantas karena Akhlakku belum baik". maka aku katakan bahwa semua wanita muslim itu pantas, berhak dan wajib untuk memakainya karena itu adalah perintah langsung dari Allah SWT sebagaiman tertulis dalam QS. Al-Ahzab:59 dan QS. An-Nur:31

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

" Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"(QS. AN-Nur:31).

Justru yang tidak pantas jika kau melepas atau tidak memakainya dan mempertontonkan auratmu dimana-mana. Yakinlah bahwa Allah akan membantumu. Di dunia ini tidak ada manusia biasa yang tidak perna khilaf sedikitpun begitupun aku, kamu, dan mereka. yang membedakan adalah aku berusaha keluar dari lumpur dosa yang menenggelamkan sebagian tubuhku sementara kamu tidak mencoba berusaha untuk keluar dan menolong dirimu sehingga perlahan jika terus begitu engkau akan sepenuhnya tenggelam. 

Saudariku jika engkau menunggu akhlakmu sempurna sebagai syarat untuk memakai hijab maka engkau tidak akan mengenakannya hingga akhir hayatmu karena hati itu senantiasa akan bolak balik sementara tak ada yang mengontrolmu namun ketika engkau berhijab lebih dulu maka hijabmu itu akan membatumu menyempurnakan akhlakmu.

Percayalah bahwa kain itu tidak hanya sekedar kain yang menutupi tubuhmu dan melindungi dari panas terik matahari tapi ia akan senantiasa menjaga langkahmu jika engkau menyadari keberadaannya. Ia akan menjagamu dari terjangan para serigala yang siap memangsamu, ia akan meneduhkan hatimu, dan engkau akan merasa dekat denganNya. yakinlah bahwa jilbab itu menjadi mahkotamu yang membuatmu dirimu indah dan dihargai. yakinlah bahwa ia adalah perisaimu yang senantiasa menjagamu dari hal-hal yang mendekatkanmu pada dosa. 

Jika kau merasa tak terbiasa, maka buat dirimu terbiasa dengan mencobanya. karena terbiasa itu berawal dari tak biasa kemudian dicoba dan dicoba akhirnya terbiasa. Percuma cantik uhkti jika kesana sini berpakaian tapi hakikatnya telanjang. ukhti engkau terlalu berharga maka hargailah dirimu sendiri dan perlakukan dia debgan sebaik-baiknya agar mereka(laki-laki) mampu menghargaimu melebihi dirimu sendiri. Bertemanlah dengan Ridho Allah bukan Murkahnya. dan jadilah hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Amin

0 comments:

Posting Komentar

♥ Please leave your comments, whatever you think! JazakiLLah_^ ♥